persahabatan

persahabatan

Apa yang kadang gw alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan gw mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan tumbuh bersama karenanya.

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi butuh proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah harapan gw terhadap para sahabat yang bisa menajamkan sahabatnya untuk menjadi 'manusia' bermakna.

Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur lalu disakiti, diperhatikan lalu dikecewakan, didengar lalu diabaikan, dibantu lalu ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Menurut gw seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasih terhadap sahabat maka sahabat harus memberanikan diri menegur apa adanya dengan semua konsekwensi yang ada!.

Sahabat tidak pernah membungkus 'pukulan dengan ciuman', tetapi menyatakan kejujuran walaupun yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah menjadi lebih baik.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat gw butuh bantuan barulah gw memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru gw beriinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabat gw.

Kerinduan adalah bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.

Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Beberapa hal seringkali menjadi penghancur persahabatan antara lain:
1. Ketidak setiaan.
2. Ketidakterbukaan
3. Kehilangan kepercayaan
4. Perubahan perasaan antar lawan jenis

Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya.

Renungkan:

Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.

Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita